Upaya keras berbagai panitia seleksi guna mencari anggota 
komisi-komisi atau lembaga negara yang memiliki integritas pribadi yang 
antikorupsi, bersih, dan jujur di masa mendatang tampaknya akan semakin 
sulit membuahkan hasil gemilang. Setelah beberapa kali upaya pencarian 
calon semacam itu dilakukan, telah muncul pola atau kecenderungan 
sebagai berikut.
Pertama, terdapat beberapa nama yang aktif melamar guna menjadi calon
 di berbagai kesempatan mengindikasikan tipisnya lapisan menengah di 
Indonesia yang berani jual diri menyangkut integritas kepribadian dan 
track record bersih serta jujur.
Kedua, yang banyak melamar adalah karyawan atau pejabat yang hampir 
atau telah pensiun. Bisa diduga, motivasi mereka adalah untuk 
memperpanjang aktivitas setelah purna dari pekerjaan yang lama. Bisa 
diduga pula, yang mereka tawarkan adalah profesionalisme dalam rangka 
bekerja; hal mana tidak selalu sejalan dengan kepribadian yang 
antikorupsi, bersih, serta jujur.




